Senin, 18 Oktober 2010

APA ITU LITERASI INFORMASI?

Istilah literasi informasi bagi kebanyakan masyarakat Indonesia masih sangat asing. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan tahun 2006 pun kata literasi belum didefinisikan. Walaupun istilah ini masih asing tetapi sebenarnya kita telah melakukan nya. Mari kita mengingat-ingat, apa yang kita lakukan ketika kita membeli hand phone, laptop, kendaraan, dan lain-lain. Ketika membeli hand phone apakah yang kita lakukan? Apakah datang ke counter hanphone kemudian langsung saja membeli salah satunya tanpa peduli merk, kemampuan, harga, dan lain-lain. Tentunya banyak pertimbangan yang kita lakukan sehingga kita menentukan pilihan hand phone yang akan dibeli. Pertimbangan-pertimbangan tersebut diantaranya jumlah uang yang kita miliki, kwalitas, spesifikasi, merk, model, warna, dan lain-lain. Banyaknya pertimbangan yang kita fikirkan membuat kita mengumpulkan banyak informasi. Informasi-informasi tersebut tanpa sadar kita analisis sehingga menghasilkan keputusan yang kita ambil.

Pertimbangan-pertimbangan yang kita lakukan, informasi yang kita kumpulkan, analisa informasi, dan pengambilan keputusan merupakan langkah-langkah literasi informasi yang sederhana. Jadi apa literacy informasi itu? Menurut American Library Association (ALA) : information literacy is a set of abilities requiring individuals to “recognize when information is needed and have the ability to locate, evaluate, and use effective needed information. Jadi sebenarnya setiap hari kita telah melakukan literasi informasi untuk mengatasi masalah-masalah yang kita hadapi meskipun secara sederhana.

Mengapa kita perlu literasi informasi? Masalah-masalah yang kita hadapi dalam kehidupan modern ini semakin komplek. Dalam satu hari, masalah yang dihadapi kadang lebih dari satu, sementara semuanya harus diselesaikan dengan cepat dan tepat. Dalam mengambil keputusan setiap masalah diperlukan informasi yang benar sehingga keputusan yang diambil menjadi tepat. Dilain pihak informasi yang berkembang saat ini sangat banyak dari berbagai sumber, dalam berbagai format yang tidak semuanya benar dan dapat dipercaya. Banyak informasi yang salah, rancu, bahkan menyesatkan. Ketrampilan literasi informasi menyebabkan kita bisa mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi suatu masalah dan tidak terbedaya oleh informasi yang salah.